Temple of Teror yang Memukau di Prigen, Pasuruan

Lagi-lagi saya menjadi korban promosi wisata dari seorang teman, dia bercerita kalau di Kebun Binatang Taman Safari di Prigen Pasuruan lagi ada promo yang menarik, yaitu Temple of Teror, dan enaknya gratis selama promosi sampai bulan April. Awalnya saya pikir disana banyak dibangun candi-candi (maklum temple itu saya artikan candi) baru sebagai wahana wisata baru di Prigen. Begitu ada kesempatan, pada hari Minggu kedua di bulan Maret 2011, kami bertiga berangkat ke sana, sekedar membuktikan promo dari teman saya itu. Persiapan sejak pagi-pagi buta, seperti biasa kami berangkat ke pasar terlebih dahulu, namun sebelumnya sarapan pagi di Jl. Kawi.
Berangkat dari Malang pada jam setengah 8 dan sampai ditujuan pada jam 8.45. Masih terlalu pagi untuk sebuah tujuan wisata, loketnya pun baru dibuka, awalnya kami maunya langsung ke tempat rekreasi, namun setelah tanya ke petugas ternyata baru buka jam 10. Namun seperti biasa, setiap pengunjung yang mengendarai mobil hendaknya melewati kebun binatang terlebih dahulu untuk menyaksikan koleksi berbagai jenis binatang yang ada disini. Tiket masuk sama dengan ke Jatim Park II yaitu 50 rb ditambah tiket parkir mobil 10 rb, kalau ingin paket dengan permainan air tambah 40 rb, kami ambil paket yang 50 rb.
Begitu Anda memasuki pintu gerbang kebun binatang, beruang dilanjutkan dengan sambutan burung unta dan berbagai jenis binatang Afrika dan Asia seperti gajah, singa, macan, kuda, zebra, buaya, jerapa, burung unta dan masih banyak yang lain. Sengaja kami memperlambat kendaraan sambil menikmati berbagai tingkah para binatang itu dan sampai di tempat rekreasi jam 9.30 kami langsung menuju parkiran yang tampak masih beberapa mobil yang parkir.
Hiburan pertama yang kami saksikan adalah atraksi lumba-lumba, atraksi ini juga masih baru di Taman Safari ini. Hanya ditonton kurang dari 50 orang, acara dimulai tepat pada jam 10. Sangat menarik atraksi ini, ada 2 atraksi yang ditampilkan oleh pelatih yaitu atraksi anjing laut yang lucu dan atraksi lumba-lumba dengan berbagai tingkah yang khas, juga suaranya yang melengking, mirip teriakan manusia. Dilanjutkan dengan atraksi gajah tidak jauh dari atraksi lumba-lumba pada jam 11, disini juga dapat disaksikan berbagai tingkah sang gajah, ada yang bisa melukis di kaos, ada yang bisa memijit dan ada juga yang bisa diajak berkomunikasi tentunya hanya dengan anggukan dan gelengan kepala si gajah. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi kera dan burung serta binatang pemburu seperti anjing dan tikus. Tepat jam 12 atraksi burung di lokasi babi zoo yang letaknya cukup jauh, 15 menit perjalanan kesana. Disana juga terdapat berbagai jenis binatang lainnya seperti singa (bisa foto dengan singa juga disana), kera-kera, dan berbagai jenis burung dan ular.
Tidak sabar rasanya menyaksikan atraksi Temple of Teror yang baru di tampilkan pada jam 16.30, untuk itu kembali kami harus menyaksikan atraksi lumba-lumba, gajah dan kera lagi, walau begitu kami cukup puas karena atraksi disuguhkan dengan berbeda dan lebih seru tentunya. Dan pada jam 16.00 kami menyaksikan atraksi singa dengan suasana yang gerimis, namun penonton tetap memadati acara ini.
Akhirnya tibalah saatnya kami menyaksikan atraksi Temple of Teror yang kami tunggu-tunggu. Begitu memasuki arena yang cukup luas menyerupai stadion, tempat duduk ternyata sudah hampir penuh, begitu banyak yang menyaksikan atraksi kali ini, ada sekitar 1000 orang. Ketika kami memasuki arena, kami diperingatkan untuk tidak duduk di tempat yang terdepan, karena dikhawatirkan jika memiliki penyakit jantung, atraksi ini cukup berbahaya, maka kami pilih duduk di tengah atas. Tempat atraksi didesain sedemikian rupa menyerupai kehirupan kuno masyarakat pedalaman Amerika, lengkap dengan arsitektur kayu kuno dan patung-patung raksasa, juga terdapat sumur-sumur dan tempat bakaran dihamparan pasir.
Atraksi dimulai dengan atraksi budaya masyarakat pedalaman Amerika dengan berbagai ritual, diantaranya atraksi latihan perang, memburu binatang, aktifitas penduduk adat dan sebagainya. Kemudian datanglah seorang Cowboy yang menyamar sebagai dewa penyelamat bagi penduduk setempat dari suatu bahaya, dan setelah melalui perdebatan diterimalah si Cowboy tersebut. Secara tiba-tiba muncullah 3 orang, seorang cewek dan 2 orang cowok dari samping kiri atas menaiki mobil dan berhenti mendadak, spontan suara rem mobil dan teriakan penumpang mengagetkan kami semua, ini juga dipengaruhi audio visual yang bagus, keras menggelegar. Dan orang-orang itupun turun ke pemukiman penduduk yang ada di bawah melalui tali, sementara si Cowboy bersembunyi dan penduduk menghindar ke tempat persembunyian pula. Dari situlah terjadi perebutan seorang cewek yang menaiki mobil yang kemudian diculik oleh si Cowboy, sementara terjadi saling serang diantara penduduk, dan yang paling seru ketika ada yang jatuh ke dalam sumur kemudian air sumur meledak hingga airnya mengenai penonton yang duduk sekitar 10 baris kedepan, sontak mereka kaget dan basah kuyup, terutama 3 baris di depan. Atraksi ledakan dan hal-hal yang mengagetkan sering terjadi termasuk ketika ada yang menjatuhkan diri dari ketinggian kira kira 15 meter, namun sudah ada pengaman di bawah.
Begitu menariknya acara ini hingga penonton tak berkedip dan diakhiri dengan kematian si Cowboy dan kemenangan si pengendara mobil. Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 17.15 dan sudah beranjak gelap. Kami pun bergegas mempersiapkan diri untuk pulang, walaupun harus antri, mengingat secara bersamaan kami meninggalkan Taman Safari di Prigen.
Anda penasaran? masih ada promosi hingga bulan April, segera datang dan saksikan.


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda